Sebagaimana kita ketahui, pada awalnya komputer hanyalah difungsikan sebagai alat hitung, namun seiring dengan perkembangan tekhnologi yang terus berkembang, era komputerisasi banyak menunjang kebutuhan dan kemudahan manusia hampir di segala sendi kehidupan. Sehingga peranan komputer bagi manusia banyak memberikan manfaat.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan komputer agar terus berfungsi dengan maksimal, para ahli mengembangkan kecerdasan buatan yang diciptakan dan dimasukkan dalam sebuah mesin (program) komputer sehingga mesin (program) komputer tersebut dapat menjalankan aktivitas manusia. Kecerdasan buatan disebut dengan artificial intelligence (AI) .
Meskipun kecerdasan buatan terus dikembangkan, para ahli menyadari terdapat perbedaan yang sangat mendasar antara kecerdasan manusia dan komputer (kecerdasan buatan). Manusia memiliki kemampuan untuk merespon segala perubahan sekeliling dan belajar dari pengalaman yang pernah terjadi. Hal inilah yang belum dimiliki komputer. Komputer (mesin) hanyalah sebuah alat yang sangat terbatas pemikirannya dan sewaktu-waktu dapat menjadi rusak apabila ada kesalahan dalam komponen mesinnya. Sedangkan manusia pemikirannya tidak terbatas terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Agar setara dengan kecerdasan yang dimiliki manusia, kecerdasan komputer pun terus dikembangkan. Kehadiran Emergent AI diharapkan mampu mempertipis batasan antara manusia dan mesin. Melalui emergent AI, para peneliti berusaha memperlihatkan adanya persamaan antara manusia dan mesin, dengan menganalogikan keduanya. Mereka berusaha meperlihatkan bahwa mesin mirip manusia dan begitu juga sebaliknya.
Saat ini perdebatan mengenai komputer tidak hanya kapasitas intelegensi, namun merembet pada kapasitas sosial. Harus diakui bahwa komputer memiliki state of mind yakni pintar dan bisa berbicara. Secara psikologi, komputer termasuk responsif sehingga seperti memiliki human mind. Akan tetapi, pada dasarnya manusia tidak sama dengan komputer atau mesin. Manusia dinilai lebih unggul karena manusia memiliki perasaan, kepekaan, dan hati nurani yang merupakan human nature dan semua itu tidak dimiliki oleh komputer. Human nature inilah yang menjadikan manusia istimewa karena manusia bertindak atas dasar emosi dan rasio. Berbeda dengan komputer yang hanya bergerak atas dasar logika dan pikiran yang telah diprogram. Hal yang perlu diingat bahwa perkembangan teknologi hadir sebagai wujud keinginan manusia untuk membuat kehidupan semakin mudah. Begitu juga dengan komputer. Manusia mengembangkan teknologi komputer sebagai objek bukan subjek. Sehebat dan secanggih apapun, komputer hanyalah ciptaan manusia. Suatu yang mustahil ciptaan akan menggantikan penciptanya.(Febri Nurrahmi, 2008, http://www.waena.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=1797)
ami..follow gw donk.
BalasHapushttp://larasarum.blogspot.com/