GOD JOB YOUR PRESENTATION
Nervous atau gerogi sering menghantui saat presentasi, dari jauh-jauh hari kita udah dibikin deg-degan. Tetapi itu wajar kok, malah, gerogi itu justru menandakan bahwa kamu take this presentation seriously and want to bag it ! Nah berikut ini trik-trik presentasi berhasil, bahkan enjoyable! Anggap ruang presentasi sebagai panggungmu dan hari presentasi sebagai show time. Jadi, apa yang dilakukan para performer pas mau tampil supaya ‘pertunjukannya’ get good review? Yup, you have to prepare, practice and just go for it!
PREPARATION
Biar presentasi berjalan lancar, kita perlu melakukan persiapan matang, baik dalam mempersiapkan materi presentasi maupun mental. Pepatah bilang, who doesn’t, he prepare to fail.
1. Arrange the material of your presentations
Buat dan susun secara sistematis materi presentasi. Susun dari awal (judul), lalu turun ke sub-sub judul yang dilengkapi list poin-poin pembahasan yang pengen kamu sampaikan
2. Perbanyak referensi biar presentasi makin kaya dan berbobot
Misalnya kalau kamu lagi mempresentasikan hubungan antar iklan di media massa dengan gaya belanja remaja masa kini, masukkan juga data pendukung berupa fakta-fakta ekonomi terkini dari koran, atau wawancara langsung dengan narasumber remaja untuk mengetahui budget belanja real mereka per bulannya.
3. Kuasai materi di luar kepala
Dengan begitu kamu cukup menghafal bagian pengantar dan poin-poin utamanya saja, sedangkan isinya bisa dengan natural kamu presentasikan tanpa bolak-balik catatanmu. Soalnya kalau sedikit-sedikit kamu ‘nyontek’ catatan, kamu bisa dikira nggak siap atau ngga menguasai bahan presentasi. Biasanya kita merasa lebiha aman kalau begadang semalam suntuk demi menghafal kalimat demi kalimat. Padahal strategi ini bahaya banget, karena kalau cuma mengandalkan hafalan dan di hari –H mendadak grogi, pikiran biasanya jadi blank dan presentasimu jadi kacau.
4. Make good assist tools
Kalau tersedia alat seperti infocus atau papan, gunakan sebaiknya. Buatlah slide semenarik mungkin dengan image atau gambar yang menunjang. Seperti misalnya gambar celengan piggy bank untuk presentasi paper keuangan atau image globe untuk presentasi paper geografi.
REHEARSALS
1. Berlatihlah di depan cermin
Semakin sering berlatih, semakin kita percaya diri. Untuk melihat apakah ekspresi wajah dan body language-mu sudah tepat dan meyakinkan.
2. Rekam suara pada recorder
Untuk mendengar apakah artikulasi kamu sudah enak didengar, khususnya pada penekanan kata di bagian-bagian yang penting
3. Do a simulation
In front of your friends or relatives! Beri mereka kesempatan untuk bertanya juga. Pertanyaan dari mereka bisa kamu jadikan gambaran dari pertanyaan yang mungkin akan dilontarkan penonton pada presentasi sesungguhnya. Yang terakhir, minta penilaian dan kritik tentang kekurangan presentasimu. Biar semua kekurangan bisa diperbaiki dan semua kelebihan bisa dipertahankan di hari-H.
4. Kuasai alat Bantu presentasi
Sehari sebelum maju presentasi, kuasai gimana cara pakai alat persentasi yang tersedia, seperti cara menghidupkan dan mematikan LCD atau microphone. Jangan lupa charge laptop-mubiar ngga mati di tengah-tengah presentasi. Siapkan juga foto kopi print out presentasi untuk dibagikan ke semua penilai.
5. Prepare Comfortable Outfit
Penampilan yang rapih dan nyaman akan mendukung penampilan.
ON STAGE
Setelah mempersiapkan segalayang diperlukan dan menguasai semua materi, maka saatnya kalu maju!
1. Relakskan badan dan pikiran
Anggap aja kamu sedang tampildi depan teman dekat, tapi kali ini apa yang kamu sampaikan harus didengar dengan perhatian yang lebih besar dari sebelumnya dan dimengerti sama semua audience
2. Greet the audience dengan kalimat pembuka yang menarik
Kamu bisa membuka presentasi dengan pertanyaan menggelitik, joke ringan, atau quote dari famous people yang nyambung sama isi presentasimu. Setelah audience tertarik, baru deh kamu masuk keisi presentasi.
3. Sesuaikan cara presentasi dengan tipe audience
Presentasi di depan kelas tentu beda cara penyampaiannyadengan seorang sales yang lagi menjabarkan keunggulan produk jualannya. Untuk presentasi di depan guru atau dosen yang agak santai,kamu boleh menyelipkan bahasa gaul di sana-sini. Tapi kalu guru atau dosenmu killer, lebih baik pilih kalimat-kalimat formalyang ‘safe’.
4. Sampaikan presentasimu dengan suara yang jelas
Usahakan terdengar sampai ke audience yang duduk paling belakang. Jangan pula bicara terlalu cepat, casi jeda beberapa detik setiap mau masuk ke sub judulyang berbeda. Selainsupaya audience ngerti, kamu juga bisa ‘curi’ waktu untuk bernafas dan memikirkan kalimatmu berikutnya.
5. Jaga eye contacts dengan audience
Kalau kamu menggunakan slide, jangan sampai kamu lebih banyak berbicara sambil menghadap pada slide demi menghindar dari tatapan audience. Kalu gerogi banget, nggak usah maksain diri langsung menatap mata audience. Cukup alihkan pandanganmu ke atas kepala audience sampai rasa gerogimu reda. Pilih satu orang audience, lalu berbicaralah sambil menatap ke mata dia saja. Lalu ganti ke mata orang di sebelahnya tiap beberapa menit. Lakukan hal itu terus-menerus sampai kamu sudah bergiliran menatap hampir sebagian besar mata audience.
6. Dont be panic at blank moment
Pasti ada saat-saat dimana kamu lupa akan apa yang kamu katakana hingga kamu terdiam atau omonganmu jadi belibet. Jangan langsung panik! Tarik nafas dalam-dalam dan katakan.”Maaf maksud saya tadi adalah . . .”, lalu ulang kalimat yang salah kamu ucapkan sebelumnya.
7. Say thanks
Setelah menutup presentasi, jangan lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian audience, lalu beri kesempatan untuk mereka yang ingin bertanya atau komentar.
8. Jawab pertanyaan sebaik mungkin
Di sini penguasaan materi kamu akan diuji. Kalu sampai muncul pertanyaan yang ngga bisa kamu jawab, katakan kamu nggak tahu pasti jawabannya dan akan cari info lebih lanjut untuk kemudian disampaikan ke penanya.
DO YOU KNOW?
• Salah satu berhasilnya presentasi adalah bamnyaknya pertanyaan atau respon dari audience, baik itu berupa persetujuan, sanggahan, pertanyaan ataupun kritik. Sebaliknya, kalau presentasimu sepi, dari respon, berarti presentasimu nggak menarik atau caramu mempresentasikan materi, nggak cukup ’hidup’.
• Sebetulnya cara untuk menghilangkan nerveous saat presentasi di depan umum adalah menciptakan jam terbang yang tinggi alias sering-sering maju presentasi. Nggak Cuma sebagai pembicara, tapi juga sebagai audience yang aktif. Gunakan tiap kesempatan tampil untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Perkenalkan diri, kasih contoh, transparansi no full screen.
Sumber : Majalah Go-Girl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar