PENGKONDISIAN INSTRUMENTAL
(Operant Conditioning)
tokoh : Edward Thorndike (1800-1900) seorang ahli biologi Amerika.
Pengkondisian instrumental adalah suatu proses belajar yang meliputi manipulasi akibat- akibat dari suatu respon dengan tujuan untuk menaikkan dan menurunkan probabilitas munculnya respon tersebut.
Dapat diinginkan untuk menaikkan kesempatan munculnya respon yang diinginkan dan sebaliknya menurunkan kesempatan munculnya respon yang tidak diinginkan.
Operant Conditioning adalah respon yang dilakukan subjek dinilai sebagai operasi subjek terhadap lingkungannya berdasarkan dukungan dari reinforcement.
Contoh kasus : Uji coba terhadap hewan-hewan yang dimasukkan ke dalam kotak puzzle (kotak teka-teki), dengan harapan hewan-hewan tersebut dapat menemukan jalan keluar dari kotak tersebut dan memperoleh makanan yang berada di luar kotak. Usaha awal hewan untuk menemukan jalan keluar dan mendapatkan makanan dengan sebutan perilaku “ trial error”.
A. Karakteristik Pengkondisian Instrumental
1. Penguatan / reinforcement
terdapat penguatan yang berfungsi untuk mendukung atau membentuk perilaku khusus yang diinginkan.
Contoh : Teman kecopetan dan tahu siapa copetnya, tindakannya mengambil kembali.
2. Penguatan positif/ reward
stimulus dihadirkan untuk menaikkan kekuatan suatu respon.
Contoh : mendapatkan hadiah jika naik kelas.
3. Penguatan Negatif
stimulus tidak dihadirkan untuk menaikkan kekuatan suatu respon.
4. Kontigensi
Individu harus melakukan respon yang benar sebelum diberikan penguatan.
Contoh : individu mempunyai masalah dan minta opini, tetapi ia tidak konsisten terhadap opini tersebut.
B. Mengukur Kekuatan Respon
1. Probabilitas Respon
jumlah respon atau satuan waktu.
2. Latensi Respon
waktu yang digunakan untuk memulai melakukan respon.
3. Total waktu respon
berapa lama waktu yang diinginkan untuk melengkapi respon.
C. Tugas-tugas Diskriminatif
Tugas diskriminatif adalah tugas yang mensyaratkan individu untuk melakukan pilihan antara 2 atau lebih stimulus agar mendapatkan penguatan.
- Respon yang diberi penguatan : S-D
- Respon yang tidak diberi penguatan S-Delta
(Operant Conditioning)
tokoh : Edward Thorndike (1800-1900) seorang ahli biologi Amerika.
Pengkondisian instrumental adalah suatu proses belajar yang meliputi manipulasi akibat- akibat dari suatu respon dengan tujuan untuk menaikkan dan menurunkan probabilitas munculnya respon tersebut.
Dapat diinginkan untuk menaikkan kesempatan munculnya respon yang diinginkan dan sebaliknya menurunkan kesempatan munculnya respon yang tidak diinginkan.
Operant Conditioning adalah respon yang dilakukan subjek dinilai sebagai operasi subjek terhadap lingkungannya berdasarkan dukungan dari reinforcement.
Contoh kasus : Uji coba terhadap hewan-hewan yang dimasukkan ke dalam kotak puzzle (kotak teka-teki), dengan harapan hewan-hewan tersebut dapat menemukan jalan keluar dari kotak tersebut dan memperoleh makanan yang berada di luar kotak. Usaha awal hewan untuk menemukan jalan keluar dan mendapatkan makanan dengan sebutan perilaku “ trial error”.
A. Karakteristik Pengkondisian Instrumental
1. Penguatan / reinforcement
terdapat penguatan yang berfungsi untuk mendukung atau membentuk perilaku khusus yang diinginkan.
Contoh : Teman kecopetan dan tahu siapa copetnya, tindakannya mengambil kembali.
2. Penguatan positif/ reward
stimulus dihadirkan untuk menaikkan kekuatan suatu respon.
Contoh : mendapatkan hadiah jika naik kelas.
3. Penguatan Negatif
stimulus tidak dihadirkan untuk menaikkan kekuatan suatu respon.
4. Kontigensi
Individu harus melakukan respon yang benar sebelum diberikan penguatan.
Contoh : individu mempunyai masalah dan minta opini, tetapi ia tidak konsisten terhadap opini tersebut.
B. Mengukur Kekuatan Respon
1. Probabilitas Respon
jumlah respon atau satuan waktu.
2. Latensi Respon
waktu yang digunakan untuk memulai melakukan respon.
3. Total waktu respon
berapa lama waktu yang diinginkan untuk melengkapi respon.
C. Tugas-tugas Diskriminatif
Tugas diskriminatif adalah tugas yang mensyaratkan individu untuk melakukan pilihan antara 2 atau lebih stimulus agar mendapatkan penguatan.
- Respon yang diberi penguatan : S-D
- Respon yang tidak diberi penguatan S-Delta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar